WELCOME

++ SELAMAT DATANG DI ADHIE BLOG ++ TEMPAT SHARING BUAT TEMAN - TEMAN SEMUA

10 November 2010

DAHLAN ISKHAN Cari 1000 orang berani mati



JAKARTA
- Direktur Utama PT PLN (Persero) Dahlan Iskan sedang pusing mencari sekira seribu tenaga kerja baru yang disebutnya pasukan berani mati untuk ditempatkan di Jakarta atau sekira lima ribu tenaga kerja untuk wilayah pulau Jawa. Wah, ada apa? Mengapa Dahlan menyebutnya sebagai pasukan berani mati?

Usut punya usut, ternyata saat ini, kebijakan PLN untuk melakukan pemeliharaan jaringan yang terkadang berakibat pada pemadaman sudah sulit ditolerir oleh masyarakat. Untuk itu dia menargetkan bagaimana PLN bisa melakukan pemeliharaan jaringan tanpa mematikan setrumnya sama sekali.

"Di Jakarta saja mungkin diperlukan seribu orang dengan kualifikasi seperti ini. Mereka akan dibagi dalam 200 kelompok atau regu, masing-masing lima orang. Se-Jawa berarti perlu sekira 5.000 orang. Alangkah rumitnya rekrutmennya, pendidikannya, pelatihannya dan penyiapan alat-alatnya. Mereka inilah pasukan berani matinya PLN ke depan. Berani melakukan pekerjaan pemeliharaan jaringan ketika jaringan itu dalam keadaan sedang mengalir listriknya," ungkap Dahlan sebagaimana dikutip dari situs resmi PLN, di Jakarta, Senin (23/8/2010).

Hanya saja, menurut Dahlan, target yang satu ini tidak bisa dilakukan dalam hitungan minggu. Dengan kerja yang luar biasa keras pun mungkin perlu waktu sampai satu tahun. Konsep yang dipersiapkan adalah PDKB (Pemeliharaan Dalam Keadaan Bertegangan).

Untuk bisa melaksanakan konsep ini, memang harus disusun perencanaannya, salah satunya soal anggaran yang mulai 2011 mendatang sudah dimasukkan.

"Yang lebih sistematis dan rapi. Bahkan harus disiapkan orang-orang yang bukan hanya memiliki ketrampilan istimewa, namun juga kejiawaan yang khusus," katanya.

Menurutnya, inilah yang menyebabkan target yang satu ini tidak boleh dilakukan terburu-buru: harus dicari dulu orang-orang yang memiliki ketrampilan dan kejiwaan tertentu itu, harus dididik dan dilatih, dan harus dilengkapi peralatan anti-setrumnya.

"Akan ada rekruitmen, pendidikan, latihan, dan menganggaran. Itulah sebabnya dalam anggaran 2011 soal ini harus dimasukkan," jelasnya.(Aditya PDKB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar